Pemerintah Ganti Bansos Sembako Jadi Dana Tunai untuk Jabodetabek
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengganti skema penyaluran bantuan sosial berbentuk sembako menjadi tunai untuk wilayah Jabodetabek.
Dana bantuan itu nantinya akan disalurkan langsung ke rumah masing-masing penerima.
Bantuan rencananya akan disalurkan lewat PT Pos dan bank-bank yang tergabung dalam Himbara.
"Untuk wilayah Jabodetabek yang menggunakan skema sembako akan diubah menjadi bantuan langsung tunai yang akan diantar dari tenaga PT Pos ke rumah. Jadi tidak perlu datang ke Kantor Pos," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam konferensi pers didampingi Mensos Tri Rismaharini di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Muhadjir menilai kebijakan ini diambil untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Mengenai penyaluran bantuan tunai ke rumah masing-masing penerima, teknisnya akan diatur oleh Risma.
"Saya minta keluarga penerima manfaat mematuhi pedoman yang diterbitkan Kemensos, antara lain untuk pangan dan tidak digunakan untuk membeli rokok. Sekali lagi bantuan ini tidak boleh sama sekali untuk membeli rokok," katanya.
Muhadjir melanjutkan, bantuan ini akan diberikan serempak pada awal Januari 2021.
Pemerintah mengganti skema penyaluran bantuan sosial berbentuk sembako menjadi dana tunai untuk wilayah Jabodetabek, dan bantuan langsung diantar ke rumah.
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada
- Ridwan Kamil-Suswono Berkomitmen Melanjutkan dan Memperluas Program Bansos