Pemerintah Gelar Rakornas Pemantapan Pemilu
jpnn.com - JAKARTA--Dalam rangka pelaksanaan Pemilu pemerintah menggelar Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 di JCC Senayan, Jakarta (11/2).
Kegiatan ini dihadiri sekitar 3000 peserta yang terdiri dari gubernur, bupati/walikota, pejabat eselon I di lingkungan Kemendagri, Mabes TNI, Mabes Polri, Kejaksaan Agung, BIN, Kapolda, Ketua KPU Provinsi, Ketua Bawaslu Provinsi, Kapolres, Danrem, Dandim, Kajari, dan Panwaslu seluruh Indonesia.
Mendagri Gamawan Fauzi yang hadir dalam Rakornas ini mengungkapkan rapat tersebut dilaksanakan untuk mengupayakan persepsi dan sinergitas diantara pemangku kepentingan Pemilu.
"Ini untuk dapat memperkuat dan memantapkan fungsi koordinatif bagi suksesnya Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD 2014," ujar Mendagri dalam sambutannya.
Kegiatan Rakornas ini dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Hadir dalam pembukaan Rakornas di antaranya Wapres Boediono, Kapolri Jenderal Sutarman, Jaksa Agung Basrief Arief, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva.
Mendagri menyatakan hasil rakornas ini akan ditindaklanjuti oleh masing-masing kementerian/lembaga untuk menyukseskan pemilu DPR, DPD dan DPRD tahun 2014.
"Diperlukan seluruh komponen bangsa ini untuk menjamin kualitas pemilu agar Pemilu dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," tandas Gamawan. (flo/jpnn)
JAKARTA--Dalam rangka pelaksanaan Pemilu pemerintah menggelar Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra