Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Konvergensi untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kupang
jpnn.com, KUPANG - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menggelar rapat Koordinasi Konvergensi Pemberdayaan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Kabupaten Kupang, Jumat (13/9).
Rapat itu dilakulan sebagai salah satu langkah mengentaskan kemiskinan ekstrem di berbagai wilayah, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi salah satu provinsi dengan angka kemiskinan ekstrem tertinggi.
Dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem sesuai target nasional, berbagai program dan kebijakan yang terkoordinasi dan terintegrasi telah dijalankan.
Salah satunya yaitu kegiatan konvergensi program pemberdayaan yang dilaksanakan di Kabupaten Kupang, khususnya di Desa Baumata.
Konvergensi strategi pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu langkah utama dalam mencapai target tersebut.
Dengan pendekatan ini, diharapkan program pengentasan kemiskinan dapat berjalan sinergis dan berdampak lebih optimal bagi masyarakat.
"Salah satu strateginya yakni pelaksanaan program-program yang berfokus pada lokus yang sama, penerima manfaat yang sama, dan dengan intervensi program yang sama," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan pada Rapat Koordinasi Konvergensi Pemberdayaan PPKE, di Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, Jumat.
Dia menambahkan intervensi program pemberdayaan yang dilakukan meliputi akses terhadap pekerjaan, peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan keterampilan, serta peningkatan kapasitas UMKM yang di antaranya melalui pendampingan serta akses terhadap pembiayaan.
Kementerian Kemenko Perekonomiaan menggelar rapat Koordinasi Konvergensi Pemberdayaan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kupang
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung