Pemerintah Gelontorkan Dana Hibah Rp 22 Triliun untuk UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) meluncurkan program pemulihan ekonomi, dengan target sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Program tersebut berupa Bantuan Produktif Usaha Mikro, senilai Rp 22 triliun.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menargetkan, total akan ada sebanyak 12 juta pelaku UMKM sebagai penerima.
Masing-masing akan mendapat bantuan sebesar Rp 2,4 juta sebagai dana produktif.
"Pada tahap awal yang akan menerima ada 9,1 juta pelaku usaha dengan total anggaran Rp22 triliun," ungkap Teten saat menggelar konferensi pers, bersama Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (12/8).
Teten menerangkan, saat ini tercatat 17 juta pelaku usaha mikro yang telah tersebar di berbagai daerah. Hal ini sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Data tersebut selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan validasi oleh Kementerian UMKM dan Koperasi bersama Kementerian Keuangan dan OJK," kata Teten lagi.
Dia menyarankan bagi para pelaku usaha yang belum mendapatkan bantuan pembiayaan, agar segera mendaftarkan ke Dinas Koperasi setempat.
Pemerintah menggelontorkan bantuan untuk UMKM, dengan anggaran yang dialokasikan senilai Rp 22 triliun.
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda