Pemerintah Genjot Pemulihan Ekonomi, PT MAS Targetkan Penjualan Baut Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan distributor baut nasional, PT Mitra Angkasa Sejahtera (MAS) membidik pertumbuhan penjualan di atas 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Optimistis ini melihat program vaksinasi dan pemulihan ekonomi yang terus dilakukan pemerintah, yang akan kembali mengairahkan bisnis.
"Pelaksanaan vaksinasi dan pemulihan ekonomi yang terus gencar dilakukan pemerintah mendorong kami mulai pulih dari pandemi. Kami optimistis proyeksi tahun ini mulai kembali ke normal, bahkan lebih baik dibandingkan 2020," ujar Direktur Utama MAS Simon Hendiawan dalam keterangannya, Senin (2/8).
Menurut Simon, meski pandemi Covid-19 menghantam seluruh sektor ekonomi saat ini, bisnis produk baut atau mur masih sangat potensial.
Hal itu karena produk ini sangat dibutuhkan berbagai sektor, meski ukurannya kecil.
"Penerapan PPKM tidak menghentikan kegiatan bisnis mur dan baut dikarenakan termasuk kategori kritikal dan banyak terkait dengan industri, konstruksi, dan juga proyek vital nasional," tutur Simon.
Produk baut dan mur masuk dalam kategori fastener, di mana merupakan komponen penting dalam beragam industri seperti konstruksi bangunan dan manufaktur.
Selain itu, diperlukan oleh sektor properti hingga infrastruktur yang dibutuhkan untuk puluhan ribu kegiatan ekonomi di Indonesia.
Penerapan PPKM tidak menghentikan kegiatan bisnis mur dan baut dikarenakan termasuk kategori kritikal dan banyak terkait dengan industri, konstruksi, dan juga proyek vital nasional.
- Misbakhun Jadi Doktor Ekonomi, Disertasinya tentang Peran DPR di Masa Pandemi
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Loan at Risk Makin Menurun
- Dorong Percepatan Produksi Vaksin di Kawasan Global South, CEPI Gandeng Bio Farma