Pemerintah Gorontalo Ribut Soal Dana PIP
Selasa, 08 Januari 2013 – 07:08 WIB

Pemerintah Gorontalo Ribut Soal Dana PIP
GORONTALO – Polemik soal pinjaman Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) tak kunjung berakhir. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pinjaman tersebut untuk menutupi defisit. Sementara Walikota Gorontalo Adhan Dambea ngotot bahwa pinjaman sebesar Rp 35 Miliar tersebut bukan untuk menutupi defisit tetapi untuk pembangunan terminal Dungingi.
Belakangan, Pemprov memberikan pernyataan bahwa siap memberikan pinjaman ke Pemkot Gorontalo. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang siap memberikan pinjaman tersebut. Menurut Rusli, Pemprov bisa saja memberikan pinjaman karena ada ketentuan yang mengaturnya.
Baca Juga:
Seperti kata Rusli Habibie saat Pemprov memberikan pinjaman ke Pemkab Gorontalo yang kala itu untuk menutupi defisit gaji pegawai. "Bisa saja (dipinjamkan), jaman Fadel (Mantan Gubernur,red), (Pemprov) pernah menutupi defisit gaji pegawai yang ada di Kabupaten Gorontalo," terang Rusli Habibie. Saat itu adalah awal kepemimpinan David Bobihoe sebagai Bupati periode pertama atau ketika baru saja beralih pimpinan dari Ahmad Pakaya.
"Kita banyak anggaran, lihat saja di koran tiap hari kita pampang, itu resmi dan bisa dicek apakah sesuai dengan rekening yang dipaparkan Pemprov. Digitnya sama dengan yang di koran," terang Rusli Habibie. Jadi lanjut Rusli, bila Pemkot serius ingin meminjam dana Pemprov untuk menutupi defisit keuanganya, maka Pemprov siap meminjamkanya.
GORONTALO – Polemik soal pinjaman Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) tak kunjung berakhir. Gubernur Gorontalo
BERITA TERKAIT
- Kalteng Berselawat: Syakir Daulay Puji Komitmen Gubernur Agustiar di Industri Kreatif
- Menjelang Lebaran, Kesbangpol Jateng Larang Ormas Bertindak Polisional
- Siswa SD Tenggelam di Sungai Lematang Ditemukan Sudah Meninggal
- Masuk DPO, Terpidana Korupsi Dana KUR Ditangkap Kejaksaan
- Mudik Gratis di Sumsel Dibuka, Ini Rute dan Cara Daftarnya
- 2.364 Tenaga Kontrak Daerah Ini Juga Diberi THR, Masing-Masing Rp 1 Juta