Pemerintah Gorontalo Ribut Soal Dana PIP

Pemerintah Gorontalo Ribut Soal Dana PIP
Pemerintah Gorontalo Ribut Soal Dana PIP
GORONTALO – Polemik soal pinjaman Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) tak kunjung berakhir. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pinjaman tersebut untuk menutupi defisit. Sementara Walikota Gorontalo Adhan Dambea ngotot bahwa pinjaman sebesar Rp 35 Miliar tersebut bukan untuk menutupi defisit tetapi untuk pembangunan terminal Dungingi.

Belakangan, Pemprov memberikan pernyataan bahwa siap memberikan pinjaman ke Pemkot Gorontalo. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang siap memberikan pinjaman tersebut. Menurut Rusli, Pemprov bisa saja memberikan pinjaman karena ada ketentuan yang mengaturnya.

Seperti kata Rusli Habibie saat Pemprov memberikan pinjaman ke Pemkab Gorontalo yang kala itu untuk menutupi defisit gaji pegawai. "Bisa saja (dipinjamkan), jaman Fadel (Mantan Gubernur,red), (Pemprov) pernah menutupi defisit gaji pegawai yang ada di Kabupaten Gorontalo," terang Rusli Habibie. Saat itu adalah awal kepemimpinan David Bobihoe sebagai Bupati periode pertama atau ketika baru saja beralih pimpinan dari Ahmad Pakaya.

"Kita banyak anggaran, lihat saja di koran tiap hari kita pampang, itu resmi dan bisa dicek apakah sesuai dengan rekening yang dipaparkan Pemprov. Digitnya sama dengan yang di koran," terang Rusli Habibie. Jadi lanjut Rusli, bila Pemkot serius ingin meminjam dana Pemprov untuk menutupi defisit keuanganya, maka Pemprov siap meminjamkanya.

GORONTALO – Polemik soal pinjaman Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) tak kunjung berakhir. Gubernur Gorontalo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News