Pemerintah Gunakan Dana Stabilisasi Pangan
Rabu, 03 Agustus 2011 – 13:54 WIB
JAKARTA — Pemerintah berencana menggelontorkan dana stabilisasi pangan sebesar Rp 2 triliun. Tujuannya untuk menjaga pasokan dan harga pangan. Peruntukannya sekitar Rp 300 miliar dikhususkan untuk membantu para petani yang mengalami puso. ‘’Raskin 13 kita upayakan akhir tahun saat musim paceklik. Dana Rp 2 triliun ini untuk menstabilkan harga kalau nanti musim sedang tidak baik atau pasca panen. Dana ini untuk stabilisasi harga,’’ kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu (3/8).
Dana stabilisasi pangan ini berasal dari dana tambahan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Rp 600 miliar. Sedangkan dana yang tersedia untuk stabilisasi pangan Rp 1,7 triliun sehingga dana pangan masih tersimpan Rp 2,3 triliun.
Baca Juga:
Dengan dana Rp 2 triliun, diharapkan penyaluran beras miskin (Raskin) ke 13 tidak mengalami kendala meski akhir tahun ditengarai masuk musim paceklik.
Baca Juga:
JAKARTA — Pemerintah berencana menggelontorkan dana stabilisasi pangan sebesar Rp 2 triliun. Tujuannya untuk menjaga pasokan dan harga pangan.
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong