Pemerintah Guyur Pengusaha Start Up Rp 13 Miliar
jpnn.com - TANGERANG SELATAN - Pengusaha pemula atau start-up seolah bisa tersenyum dan tak perlu resah dengan urusan modal. Pemerintah mulai mengucurkan insentif untuk suntikan modal usaha. Melalui program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) 2016, 50 unit start-up bisa dapat suntikan uang Rp 250 juta sampai Rp 270 juta.
Program IBT 2016 itu digulirkan Kemenristekdikti. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 13 miliar.
Menristekdikti Muhammad Nasir memimpin langsung penandatanganan kontrak penyaluran suntikan dana yang berpusat di gedung Technology Business Incubator Center (TBIC) Serpong, Tangerang Selatan, kemarin (24/7).
Nasir mengatakan, dana insentif yang diberikan jangan dianggap sebagai tujuan akhir. "Uang ratusan juta ini kecil. Jauh dibandingkan potensi bisnis usaha kalian," tuturnya. Dia menuturkan, semua start-up yang lolos seleksi berpotensi menjadi perusahaan kelas menengah dan besar skala nasional dan internasional.
Menurut dia, untuk menjadi perusahaan berskala besar, peserta inkubasi bisnis harus memiliki komitmen. Yakni, terus mengembangkan bisnis berbasis teknologi.
Dia menyatakan, tidak sembarang start-up bisa memperoleh suntikan modal itu. Kriteria utamanya adalah harus merupakan bisnis yang berbasis pemanfaatan teknologi.
Khususnya teknologi yang sudah ditetapkan pemerintah menjadi prioritas pengembangan. Total ada delapan jenis bidang teknologi yang menjadi prioritas nasional.
Yakni, bidang kemaritiman, kesehatan dan farmasi, pangan, pertahanan dan keamanan, energi, teknologi informasi, transportasi, serta material maju. Material maju adalah pengukiran berbahan dasar kayu, akrilik, atau aluminium.
TANGERANG SELATAN - Pengusaha pemula atau start-up seolah bisa tersenyum dan tak perlu resah dengan urusan modal. Pemerintah mulai mengucurkan insentif
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi