Pemerintah Harapkan Investasi Pacu Pertumbuhan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi tahun ini diprediksi mencapai 5,1–5,2 persen.
Pemerintah optimistis bisa meraih proyeksi tersebut dalam sisa kurang dari dua bulan terakhir.
Kinerja investasi dan ekspor-impor diharapkan mampu mengompensasi konsumsi yang lesu.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara menyatakan, pertumbuhan ekonomi memang melambat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, lanjut dia, capaian di atas lima persen sudah cukup baik di tengah perekonomian global yang belum menentu.
”Saya rasa kita masih relatif stately,” ujarnya dalam DBS Asian Insights Conference 2017 di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin (21/11).
Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga yang mencapai 5,06 persen sudah cukup baik meski di bawah proyeksi pemerintah.
Begitu juga konsumsi rumah tangga yang tumbuh melambat 4,93 persen, tapi investasi naik hingga 7,1 persen.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Suahasil Nazara menyatakan, pertumbuhan ekonomi memang melambat dalam beberapa tahun terakhir.
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Danantara Dinilai Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Perekonomian Indonesia 2025 Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- Dana Anagata
- KPK Panggil Direktur Operasi dan Manajemen Risiko PT Taspen Ermanza