Pemerintah Harapkan Turis Tiongkok, Bukan TKA Ilegal
jpnn.com - JPNN.Com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto ikut menguatkan bantahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kabar tentang serbuan tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok. Wiranto mengatakan, pemerintah menginginkan adanya lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok.
"Yang diharapkan jutaan itu nanti turis dari Tiongkok yang nanti akan diterima di Indonesia," ujar Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (27/12).
Namun, tutur mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu, wisatawan asal Tiongkok bisa masuk Indonesia dengan fasilitas bebas visa tetap harus taat aturan. Apabila masa berlaku visa habis, maka mereka harus angkat kaki dari Indonesia.
"Kalau mereka tetap di sini ya nanti ditangkap karena melanggar aturan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi merasa geram dengan sejumlah pihak yang terus menyebar isu adanya serbuan TKA asal Tiongkok ke Indonesia. Jokowi meminta pihak kepolisian untuk mengusut dan menindak para pelaku penyebar isu ini.
Menurut Jokowi, para penyebar isu menyebut tenaga kerja Tiongkok yang masuk ke Indonesia berjumlah 10 juta. Padahal, lanjut Jokowi, angka 10 juta itu adalah target pemerintah tentang angka wisatawan dari Tiongkok.
Sedangkan angka warga negara Tiongkok yang saat ini bekerja di Indonesia ada 21 ribu orang.(cr2/JPG)
JPNN.Com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto ikut menguatkan bantahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kabar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Tengok Makan Siang Gratis di Kota Cilegon, Wiranto Menyuapi Anak SD
- Diduga Melanggar Izin Tinggal, Seorang WNA Diamankan Imigrasi Jakarta Utara
- Seorang WN Tiongkok Diamankan dan Langsung Dideportasi Imigrasi Kendari
- Bertemu Wantimpres, Bamsoet Ingatkan Pesan Wiranto, Silakan Disimak