Pemerintah Harus Antisipasi Ancaman Berlapis Soal Pangan dan Energi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengatakan saat ini pemerintah mesti terus waspada pada situasi dunia yang terus bergejolak akibat terganggunya proses produksi pangan dan penyediaan energi untuk kebutuhan dalam negeri.
“Saat ini ancaman berlapis pada persoalan pangan dan energi sudah di depan mata. Kita harus mampu melalui semua ini dengan berbagai persiapan,” kata Andi Akmal dalam siaran pers pada Rabu (11/5).
Akmal menyebut baru-baru ini sudah tersebar kembali di tanah air penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak terutama sapi.
Situasi perubahan iklim yang drastis dan juga ekstrim juga telah terjadi. Perang yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina tidak kunjung reda.
“Semua ini sangat memengaruhi negara kita yang ujungnya selain pangan dan energi, merambat ke semua komoditas yang melonjak harganya,” ujar politikus PKS ini.
Legislator asal Sulawesi Selatan II ini mengatakan hingga pasca-lebaran idulfitri tahun 2022 ini, beberapa harga komoditas pangan masih belum kunjung untuk turun.
Hal ini, kata dia, terjadi pada harga-harga bahan bakar yang implikasinya sangat mempengaruhi tingginya distribusi.
Akmal mengingatkan semua komoditas yang berasal dari impor baik itu bahan baku maupun bahan langsung pakai, akan melonjak harganya.
Andi Akmal mengatakan saat ini pemerintah mesti terus waspada pada situasi dunia yang terus bergejolak akibat terganggunya proses produksi pangan dan energi.
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- 4 Manfaat Buncis, Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru