Pemerintah Harus Beri Penjelasan
Rencana Kenaikan Gaji Pejabat Negara
Rabu, 03 Februari 2010 – 15:01 WIB
JAKARTA- Ketua Badan Anggaran DPR RI, Harry Azhar Aziz menilai rencana kenaikan gaji pejabat negara berpotensi menimbulkan kesenjangan di masyarakat. Apalagi, anggaran yang diajukan tidak disertai penjelasan detail dari pemerintah.
"Memang anggarannya sudah ada dan sudah disetujui, tapi kalau kenaikan gaji ini jadi terlaksana juga tahun ini, pasti menimbulkan kesenjangan yang besar di masyarakat," kata Harry.
Baca Juga:
Rencananya, kenaikan gaji dan tunjangan pejabat negara berkisar 10-20 persen. Kebijakan ini masih menunggu presiden menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) sebagai payung hukum kebijakan tersebut. Namun, belum lagi PP tersebut ditandatangani, pro kontra di masyarakat mencuat lantaran kebijakan tersebut dinilai tidak pro rakyat.
"Nanti pasti ada pembahasan mengenai kenaikan gaji pejabat negara ini. Pemerintah harus bisa menjelaskan spesifikasi kenaikan seperti apa dan besarannya berapa. Misalnya untuk menteri berapa, untuk Presiden berapa, itu harus jelas. Sekarang pengajuannya tidak jelas alokasinya," tegas Harry.(afz/jpnn)
JAKARTA- Ketua Badan Anggaran DPR RI, Harry Azhar Aziz menilai rencana kenaikan gaji pejabat negara berpotensi menimbulkan kesenjangan di masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Kenaikan Tarif Air di Jakarta, YLKI: Masyarakat Harus Atur Pola Konsumsi
- Kunjungi Gedung Merdeka di Bandung, Menlu Sugiono: Banyak yang Perlu Diperbaiki
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- Demi R2 dan R3, MenPAN-RB Terbitkan Surat Pengangkatan PPPK Paruh Waktu ke Full Time
- Lewat Optimalisasi PPPK Tahap 2, R1 yang Tersisa Bakal Tuntas
- Bina Pemdes Kemendagri Gelar Village Expo & Sabisa Untuk Peringati Hari Desa