Pemerintah Harus Cekatan Penuhi Permintaan Tenaga Medis di Medan Perang Lawan Corona
jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati politik Emrus Sihombing meminta pemerintah segera memenuhi berbagai permintaan tentang alat pelindung diri (APD) yang disuarakan para tenaga medis di garis depan perang melawan virus corona (COVID-19). Menurutnya, tak semestinya tenaga medis perawat pasien COVID-19 juga terjangkiti virus yang belum ada vaksinnya itu.
Emrus menyampaikan hal itu guna menanggapi keprihatinan gabungan organisasi profesi kesehatan tentang kurangnya APD bagi tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19. “Tidak boleh ada pembiaran dari negara (bagi) mereka yang berperang tanpa senjata APD yang memadai," kata Emrus, Sabtu (28/3).
Direktur EmrusCorner itu menilai permintaan para tenaga medis soal APD sangat mendasar dan manusiawi. Salah satu poin yang mereka jelaskan bahwa tenaga medis tanpa APD tidak boleh ikut merawat pasien Covid-19 demi mencegah penularan yang lebih luas.
"Ini benar dan tak terbantahkan oleh siapa pun. Selain itu, fakta sudah menunjukkan bahwa tidak sedikit petugas kesehatan di tanah air terjangkit COVID-19 setelah melakukan kontak dengan pasiennya," jelas dia.
Oleh karena itu Emrus meminta pemerintah menghentikan semua rencana proyek fisik yang didanai negara. "Fokuskan kekuatan negeri ini untuk menyelamatkan setiap WNI, apa pun profesi dan status sosialnya sebagai perwujudan dari Kemanusiaan yang Adil dan Beradab sebagaimana tertuang pada sila kedua Pancasila kita," katanya.
Menurut Emrus, Indonesia harus berkaca pada beberapa negara seperti Taiwan dan Tiongkok yang lebih berhasil dalam menghadapi wabah COVID-19. Kedua negara itu membekali para tenaga medisnya dengan APD yang memadai.
"Ini bukti, mereka sangat serius. Artinya, APD bagi petugas kesehatan di dua negara tersebut, sebagai contoh, suatu keutamaan. Tidak ada kompromi dan tawar menawar," ungkapnya.
Oleh karena itu Emrus menegaskan, Indonesia sebaiknya meniru negara lain yang berhasil meredam pandemi global tersebut. "Karena menyangkut keselamatan diri para pejuang kemanusiaan kita ini," ujar Emrus.(boy/jpnn)
Pemerintah semestinya cekatan memenuhi berbagai permintaan tentang alat pelindung diri (APD) yang disuarakan para tenaga medis di garis depan perang melawan virus corona (COVID-19).
Redaktur & Reporter : Boy
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Pengamat Minta Penegak Hukum Bijak Ungkap Fakta di Luar Persidangan
- KPK Jebloskan Eks Pejabat Kemenkes dan Pengusaha Terkait Korupsi APD Covid-19
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru