Pemerintah Harus Dongkrak Tax Ratio
Selasa, 24 Agustus 2010 – 19:19 WIB

Pemerintah Harus Dongkrak Tax Ratio
"Angka tersebut kami nilai jauh dari memuaskan. Karena PDB meningkat tapi sayangnya tidak diikuti dengan tax ratio yang signifikan. Bahkan target 12 persen itu sangat jauh turun dari kesuksesan tax ratio di tahun 2008 yang bisa mencapai 13,5 persen. Kami minta penjelasan dari Pemerintah mengenai tax ratio 12 persen ini," ujar Mahmud Yunus, juru bicara dari F-PPP.
Sementara dari juru bicara Fraksi Demokrat, Achsanul Qosasih, mengatakan bahwa nota keuangan RAPBN 2011 secara umum sudah menggambarkan target-target anggaran yang berkeadilan. Namun demikian, target tax ratio seharusnya memang bisa lebih ditingkatkan lagi.
"Target penerimaan negara harus terus bisa terlampaui, khususnya dari pajak. Ditjen pajak harus serius melakukan penggalian potensi pajak, harus ada reformasi menyeluruh di Ditjen Pajak agar tax ratio bisa tercapai bahkan bisa melebihi target," tegas Achsanul.
Sebagaimana diketahui, dalam RAPBN 2011, Pemerintah merencanakan penerimaan perpajakan sebesar Rp839,5 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 96,2 triliun atau sekitar 13 persen dari target penerimaan di tahun 2010. Namun bila dilihat berdasarkan rasio PDB (tax ratio), maka kenaikan target pajak hanya sekitar 0,1 persen saja.(afz/jpnn)
JAKARTA — Pemerintah hanya menaikkan rasio penerimaan perpajakan terhadap Product Domestic Bruto (PDB) atau tax ratio sebesar 0,1 persen di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi