Pemerintah Harus Jamin Dana Nasabah
Senin, 24 November 2008 – 16:46 WIB
JAKARTA - Pimpinan DPR RI meminta pemerintah agar menjamin secara penuh dana nasabah bank, sehingga tercipta rasa aman bagi anggota masyarakat yang menyimpan uangnya di bank. “Adalah keputusan yang sangat bijak bila pemerintah memberlakukan penjaminan secara penuh dana nasabah bank. Langkah ini akan mendatangkan rasa aman dan tenang sehingga masyarakat tidak perlu menyimpan uangnya di luar negeri, misalnya di Singapura dan Malaysia yang telah terlebih dahulju mengambil kebijakan blanket guarantee,” desak Ketua DPR RI HR Agung Laksono dalam salah satu bagian pidatonya saat pembukaan masa persidangan kedua tahun sidang 2008-2009 di Gedung DPR/MPR RI, kawasan Senayan, Jakarta, Senin (24/11). Dengan kebijakan blanket guarantee, tambah Agung, maka dana yang diparkir di luar negeri dapat kembali ke Indonesia. Agung juga mendesak pemerintah melakukan kebijakan berani untuk mencegah terus melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS.
Agung menyampaikan hal itu menyusul krisis keuangan global yang turut menghantam perekonomian Indonesia. Bahkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan terakhir sudah di atas Rp12.000 per satu dolar AS. Akibatnya, beberapa bank mulai terkena imbasnya.
Baca Juga:
Di sisi lain, Agung juga menyoroti soal rencana pemerintah menurunkan harga premium sebesar Rp500 per liter mulai tanggal 1 Desember 2008. Meski kebijakan tersebut positif, namun DPR, tegas Agung berharap agar penurunan bisa lebih besar dari itu. “Karena pada kenyataannya harga minyak dunia juga makin turun,” sebutnya.
Menurut Agung, tidak hanya premium, pemerintah seharusnya juga menurunkan harga solar, karena justru bagi masyarakat bawah, solar lebih bermanfaat untuk mendukung kegiatan ekonomi. “Para nelayan dan para pengguna angkutan umum pasti lebih memerlukan solar,” jelasnya.(eyd)
JAKARTA - Pimpinan DPR RI meminta pemerintah agar menjamin secara penuh dana nasabah bank, sehingga tercipta rasa aman bagi anggota masyarakat yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar