Pemerintah Harus Manfaatkan Lebaran untuk Tingkatkan Ekonomi

jpnn.com, JAKARTA - Presidium Nasional KAHMI Kamrussamad meminta pemerintah bekerja keras menjaga investasi lokal dengan memanfaatkan Lebaran untuk meningkatkan ekonomi daerah.
Kamrussamad mengatakan, pemerintah perlu menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik dengan meningkatkan kualitas layanan sarana dan prasarana pendukung kegiatan ekonomi.
"Seperti pasar, pertokoan, pujasera dan jalan perlu terus ditingkatkan. Serta kalangan swasta dalam mendukung penyelenggaraan berbagai event atau media promosi daerah yang menyebar di berbagai pusat-pusat keramaian atau tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan para pemudik," kata Kamrussamad dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/5).
Menurut Kamrussamad, momen Idulfitri harus bisa menggerakkan ekonomi sektor riil di daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik.
Pendapatan masyarakat yang biasanya terakumulasi di kota, bakal mengalir ke daerah-daerah.
Dari data yang didapatkan Kamrussamad, angka pemudik pada 2017 mencapai 30 juta orang, sehingga ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 27 juta pemudik.
Dengan demikian, redistribusi pendapatan hasil aktivitas para pemudik pada momen Lebaran sekitar Rp 90 triliun.
“Dana itu mengalir dari pembayaran zakat, transportasi, konsumsi, belanja dan yang lainnya,” kata pendiri KAHMIpreneur ini.
Meningkatnya arus mudik dan adanya jaminan pelayanan optimal transportasi mudik dinilai bakal membawa perekonomian daerah akan membaik.
- Arus Balik Lebaran 2025, 180.722 Kendaraan Melintas di Tol JTTS
- Polda Jateng: Lonjakan Arus H+1 hingga H+3 Jadi Anomali Mudik Lebaran 2025
- Rest Area Penuh saat Arus Mudik Lebaran, Begini Cara Mengatasinya
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Contraflow dari KM 36 Hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek
- Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Mulai Lakukan One Way di Tol Kalikangkung hingga Bawen