Pemerintah Harus Memberikan Stimulus Besar Kepada UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan pemerintah memang harus membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19 dengan berbagai stimulus ekonomi.
Pasalnya, pelaku UMKM merupakan yang paling terpukul akibat wabah Corona.
Kondisi itu menurutnya berbeda dengan krisis ekonomi 1998, di mana pelaku UMKM menjadi pihak yang diuntungkan akibat pelemahan nilai tukar Rupiah.
Saat itu yang terjadi harga barang-barang di Indonesia jadi sangat murah. Dampaknya, produk UMKM Indonesia sangat laku di dunia, ekspor meningkat.
"Krisis itu selalu mendapatkan dua sisi, siapa yang diuntungkan siapa yang menjadi korban. Pada situasi saat ini karena ada social distancing, ada physical distancing, maka yang terjadi UMKM kitalah yang pertama kali terpukul. Dunia menghadapi tekanan ekonomi yang sangat dalam, inilah yang harus diselesaikan pemerintah," ucap Misbakhun.
Hal tersebut disampaikan politikus Golkar itu dalam webinar Bisnis Talk JPNN.com dan GenPI.co bertajuk "Memulai Kembali Usaha di Era New Normal". Diskusi yang berlangsung secara virtual melalui Zoom dan live Yotube JPNN.com, Jumat (12/6).
Misbakhun menyampaikan bahwa dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi sangat besar.
Kebijakan lockdown di berbagai negara membuat permintaan secara agregat terhenti. Pabrik-pabrik tidak bisa berproduksi, pemintaan pun menyusut sangat dalam.
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan pemerintah memang membantu pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19.
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!