Pemerintah Harus Mempercepat Pembangunan di Perbatasan
Permasalahan perbatasan belum mendapat perhatian, kata dia, semua tergantung mindset dan pemerintahan.
"Jadi, mau diletakkan di teras atau belakang rumah? Kalau dijadikan teras pasti akan diperindah daripada kalau dijadikan bagian belakang," katanya dalam kesempatan itu.
Menurut dia, selama ini daerah perbatasan kurang dapat perhatian sejak era orde baru.
Karena itulah, dia menegaskan, mindset soal perbatasan oleh seluruh stakeholder harus diperbaiki.
"Perhatian terhadap Indonesia sudah bagus, tapi perhatian perbatasan harus lebih ditingkatkan. Seluruh perbatasan jadi pintu masuk," ungkap Abdurrachman.
Anggota MPR Agus Sulistyono mengatakan, pembangunan perbatasan sudah selaras dengan apa yang menjadi concern pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Selama ini Pak Jokowi concern bagaimana menangani daerah tetluar terpencil, alokasi anggaran juga cukup besar," ujarnya di kesempatan sama.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga sudah konsentrasi melakukan pembangunan di wilayah perbatasan maupun terluar dan tertinggal.
Negara harus menyiapkan perangkat untuk memberikan perlindungan serta kemajuan pembangunan wilayah perbatasan.
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Pimpinan MPR RI Datangi Jokowi ke Istana, Ini yang Dibahas