Pemerintah Harus Perbaiki Kualitas Puskesmas
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) masih ditemukan banyak masalah. Salah satunya, pelayanan yang tidak maksimal di Puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama.
Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Zainuddin mengatakan pemerintah harus melakukan pembenahan pelayanan kesehatan tingkat satu atau puskesmas agar layanan BPJS menjadi optimal.
"Saya masih menemukan banyak keluhan di masyarakat kalau Puskesmas pelayanannya masih buruk. Padahal untuk ke rumah sakit, peserta BPJS harus meminta rujukan Puskesmas," ujar Zainuddin di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Dalam sosialisasi BPJS di daerah pemilihannya di Jakarta Timur, Selasa (23/8) lalu, Zainuddin mengungkapkan, sejumlah peserta mengeluhkan pelayanan puskesmas yang masih kurang maksimal. Sebagai faskes tingkat 1, puskesmas seharusnya memberikan pelayanan yang memuaskan.
"Padahal APBD DKI itu mencapai Rp 70 triliun. Sehingga seharusnya tidak ada lagi keluhan terkait pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas," cetusnya.
Politisi PKS ini juga mengajak peserta untuk aktif mengajak keluarganya menjadi peserta program JKN. Menurutnya, program JKN menunjukkan niat baik pemerintah untuk menjamin kesejahteraan warga negaranya sesuai amanat UUD.
"Pemerintah sudah berniat baik. Niat baik ini perlu disambut dengan baik pula," tuturnya.(fri/jpnn)
JAKARTA - Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) masih ditemukan banyak masalah. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Demi Berantas Judi Online, Prabowo Sampai 3 Kali Panggil Menkomdigi