Pemerintah Harus Seriusi Pengangguran Terdidik
Rabu, 09 Mei 2012 – 19:19 WIB
Masih mengacu data BPS hingga Februari 2012, pekerja dari jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 55,5 juta orang (49,21 persen), sedangkan pekerja berpendidikan diploma sekitar 3,1 juta orang (2,77 persen) dan pekerja penyandang gelar sarjana hanya sebesar 7,2 juta orang (6,43 persen).
Pada Februari 2011, pekerja dari jenjang pendidikan SD ke bawah sebesar 55,1 juta orang (49,53 persen) dan SMP 21,22 juta orang (19,07 persen). Sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan diploma hanya sebesar 3,3 juta orang (2,98 persen) dan pekerja dengan pendidikan sarjana sebesar 5,5 juta orang (4,98 persen).
Menurut Kemal, proporsi dari pengangguran terdidik masih cukup tinggi dan harus benar—benar diperhatikan dengan membenahi kurikulum pendidikan di dalam negeri. Apalagi dalam waktu dekat, Indonesia bersiap untuk memasuki Masyarakat Ekonomi Asean.
“Beberapa tahun terakhir anggaran penddikan kita sudah meningkat drastis, relevansi program pendidikan dengan tantangan dalam realitas yang akan dihadapi peserta didik yang sesungguhnya harus menjadi basis pengembangan pendidikan kita,”urainya.
JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR-RI, Kemal Azis Stamboel menilai tingginya pengangguran terdidik menjadi persoalan yang perlu mendapatkan perhatian
BERITA TERKAIT
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Road Trip MGEVC jadi Bukti Keunggulan Mobil Listrik
- Selamat! ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
- Formula Baru Bejo Jahe Merah untuk Tangkal Masuk Angin
- CVC jadi Langkah Bea Cukai Dukung Perkembangan Industri di 3 Wilayah Ini
- Dukung Peningkatan Daya Saing Produk Lokal, Pamerindo Siap Gelar Manufacturing Indonesia