Pemerintah Harus Tahu, Honorer K2 Tua Bisa Marah Juga
jpnn.com, JAKARTA - Hari ini para honorer K2 (kategori dua) menggelar aksi unjuk rasa di daerah masing-masing. Mereka serentak menyuarakan aksi penolakan terhadap rekrutmen CPNS 2018.
Menurut Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, aksi di daerah-daerah akan terus berlanjut hingga pemerintah takluk dengan mengeluarkan kebijakan yang pro K2.
"Pemerintah harus tahu bahwa honorer K2 tua bisa marah juga. Kami sudah diinjak-injak makanya kami melawan," ujar Titi kepada JPNN, Senin (17/9).
Beberapa daerah yang melakukan aksi penolakan adalah Kabupaten Takalar, Kabupen Cianjur, Kabupaten Subang, Karawang, Kalimantan Tengah, dan lainnya.
Titi menegaskan, dirinya telah menginstruksikan untuk melakukan gerakan perlawanan. Gerakan ini sebagai awalan sebelum aksi akbar nanti.
BACA JUGA: Guru Honorer Mogok Hari Ini, Besok Gelar Aksi Tolak Jokowi
"Ibarat orang olahraga harus ada pemanasan. Nah ini sebagai pembuka saja. Paling tidak kami ingin menunjukkan kepada pemerintah ini lho kami," tandasnya. (esy/jpnn)
Di sejumlah daerah para honorer K2 melakukan aksi unjuk rasa, yang sekaligus mogok mengajar, sebagai aksi protes terhadap rekrutmen CPNS 2018.
- Masalah Fatal Seleksi PPPK 2024, Seluruh Honorer K2 Satu Dinas jadi Korban
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik Merebak, soal Jumlah Honorer Database BKN, Alhamdulillah
- Seluruh Honorer K2 di Instansi Ini Tidak Lolos Administrasi PPPK 2024, Astaghfirullah
- Honorer K2 & Non-ASN Database BKN 100 Persen Lolos Administrasi PPPK 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024, Semoga Bukan Hanya Honorer K2 yang Gembira
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, Honorer K2 Bersukacita, Ini soal Duit