Pemerintah Harus Tekan Inefisiensi Anggaran Infrastruktur
Senin, 13 Mei 2013 – 23:51 WIB
“Dana belasan triliun akibat inefisiensi tersebut adalah anggaran yang bisa digunakan untuk pemerataan pembangunan desa-desa yang tertinggal dan sekaligus pengentasan kemiskinan,” katanyanya.
Untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi, Sigit mengharapkan pemerintah menyiapkan program sekaligus menyusun skala prioritasnya. Dengan cara itu, program yang akan mendapat pendanaan APBN benar-benar tepat dan berdampak multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
"Jadi intinya, minimal ada dua penyebab terjadinya inefisiensi anggaran. Yaitu, pola perencanaan dan koordinasi lintas lembaga yang lemah, serta waktu pembahasan APBN yang singkat," tegasnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur, Sigit Sosiantomo, menyayangkan terjadinya inefisiensi anggaran pada APBN 2012 di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta