Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
jpnn.com - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai Indonesia dituntut untuk menata dan membangun sistem ekonomi berkeadilan yang memberdayakan semua rakyat.
Terkait pembangunan ekonomi ini, dia berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat memacu upaya pembangunan UMKM dan ekonomi kreatif.
Dia menyebut perhatian dan penanganan khusus sangat diperlukan di bidang UMKM dan ekonomi kreatif, karena kontestasi di sektor tersebut makin terasa di tingkat regional, nasional, bahkan global. "Teknologi digital membuat nilai kompetisi semakin ketat," ujar Saleh, Jumat (3/1/2025).
Perkembangan e-commerce menyebabkan tidak ada lagi batas ruang dan waktu di dalam berdagang. Barang tidak perlu dibawa ke pasar. Cukup disusun dan ditumpuk di gudang.
"Para pembeli ditawari secara online. Sementara barangnya, diantar langsung ke alamatnya masing-masing," tuturnya.
Bila dicermati secara sepintas, barang-barang yang beredar di Indonesia kebanyakan bukanlah produk dalam negeri. Barang-barang impor yang merajai. Harganya pun sangat murah dan di bawah harga barang-barang dalam negeri.
"Kalau begini, Indonesia jelas akan jadi pasar bagi orang lain. Basis pengembangan ekonomi kerakyatan akan terkendala. Uang yang ada di masyarakat justru dikumpul dan diakumulasi oleh para pedagang asing," terangnya.
Dalam konteks ini, legislator PAN itu berharap Presiden Prabowo bisa meningkatkan daya saing produk UMKM dan ekonomi kreatif Indonesia. Dia melihat banyak potensi yang ada dari anak-anak muda.
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendorong pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meningkatkan daya saing produk UMKM dan ekonomi kreatif.
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Sampit Bantul
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital