Pemerintah Indonesia Diminta Terbuka dan Tegas dalam Tangani Virus Corona

Pemerintah Indonesia Diminta Terbuka dan Tegas dalam Tangani Virus Corona
Tim medis RSUP Sanglah pernah lakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di Ruang Isolasi Nusa Indah, tanggal 12 Februari 2020. (Kompas.com / Imam Rosidin)

Ada yang mengusulkan herd immunity?

Pikir lagi. Herd immunity ini dasarnya adalah membiarkan 60, 70, 80 persen populasi terinfeksi. Lalu akan sembuh sendiri, dan kebal (immune).

Tapi ingat, asumsinya adalah populasinya sehat.

Lha kita? Stunting masih 30 persen. Open defication masih besar. Air bersih belum 100 persen. Prevalensi merokok tinggi. Tubercolosis belum hilang.

Status kesehatan kita jelek. Kita jalankan herd immunity? Itu sama dengan membunuh rakyat sendiri. Jangan.

Beberapa negara menerapkan dengan ketat aturan social distancing dan stay at home, mungkinkah ini diterapkan di Indonesia? Kita tahu misalnya, banyak permukiman di Jakarta dengan ukuran 1,75 x 3,8 meter yang dihuni 3 sampai 7 orang.

External Link: Twitter Dandhy

 

Bisa. Social distancing atau sebenarnya physical distancing itu kan membatasi pergerakan, bukan melarang.

Mengawali awal pekan ini, angka pasien virus corona di Indonesia sudah mencapai 1.285 orang, 114 di antaranya meninggal dunia, dan 64 orang dinyatakan sembuh.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News