Pemerintah Indonesia Diminta Terbuka dan Tegas dalam Tangani Virus Corona

Produksi ekonomi tetap harus jalan. Khususnya kebutuhan sehari-hari. Petani harus bisa tetap kerja. Pedagang juga. Yang dibatasi pergerakannya.
Kalau untuk mereka yang tinggal di pemukiman kecil, ya diminta mereka membatasi pergerakan dengan dukungan pemerintah.
Jaring sosial harus disiapkan. Skema BLT [Bantuan Langsung Tunai] atau peningkatan manfaat PKH-BPNT [Bantuan Pangan Non-tunai] bisa dilakukan.
Operasi pasar bisa dilakukan di skala RT atau perumahan. Mereka belanja di sana. Diawasi. Diatur dan dibatasi di sana.
Dengan konsep pembatasan pergerakan ini, satu wilayah, satu RT, RW, atau kampung, boleh bergerak tapi di dalam wilayah itu saja.
Tetapi untuk kasus tertentu, seperti orang-orang yang tinggal di tempat yang tidak layak huni, jaring sosialnya termasuk maksimalisasi fasilitas umum oleh Pemda.
Fasilitas umum ini untuk yang sakit dalam wujud tempat isolasi, dan untuk yang sehat bisa dipakai sebagai solusi bagi hunian yang tidak layak ini.

Mengawali awal pekan ini, angka pasien virus corona di Indonesia sudah mencapai 1.285 orang, 114 di antaranya meninggal dunia, dan 64 orang dinyatakan sembuh.
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'