Pemerintah Indonesia Memperburuk Situasi Terhadap LGBT


ABC: Ari Wu
Lenny juga mengenakan hijab, namun dia akan pergi ke mesjid yang jauh dari rumahnya untuk sembahyang. Di sana dia akan berganti pakaian untuk menjadi laki-laki, - hal yang tidak diinginkannya-agar bisa sembahyang dengan yang lain.
Kyle Knight, pembuat laporan untuk Human Rights Watch mengatakan kecamaan pemerintah Indonesia terhadap kelompok LGBT memberikan dampak yang sangat merusak.
Di dalam laporan HRW yang dibuatnya disebutkan diskriminasi semakin memburuk.
"Ini membuka berbagai komentar anti-LGBT di kalangan atas pemerintahan, sehingga akan memerlukan waktu yang lama guna membangun kembali keamanan bagi LGBT yang sudah pernah dirasakan sebelumnya." kata Knight.
"It opened up this cascade and cacophony of anti-LGBT rhetoric at the highest levels of government that is going to take a long time to rebuild the security that LGBT people felt in Indonesia for decades," he said.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Sebuah kelompok HAM, Human Rights Watch (HRW) menuduh pemerintah Indonesia memperburuk situasi terhadap komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun