Pemerintah Indonesia Minta Maaf Karena Aparat TNI Injak Kepala Seorang Warga Papua
Pemerintah Indonesia menyatakan permintaan maaf atas tindakan dua aparat TNI yang menggunakan "kekuatan berlebihan" terhadap seorang warga Papua yang tuna rungu.
Kejadian pada hari Senin di Kota Merauke tersebut terekam video dan menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman terlihat pria bernama Steven Yadohamang sedang bertengkar dengan pemilik warung bubur ayam yang dilerai oleh dua prajurit TNI AU.
Steven kemudian terlihat didorong paksa oleh salah satu prajurit dengan cara menekuk tangannya, kemudian menjatuhkannya ke trotoar.
Petugas lain yang mengenakan sepatu lars terlihat menginjak kepala Steven.
Ketegangan telah berlangsung lama antara aparat keamanan Indonesia dan penduduk asli Papua.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (28/07), Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI Moeldoko menyebutkan pihaknya mengecam tindakan aparat.
Ia menggambarkan tindakan tersebut sebagai "bentuk penggunaan kekuatan berlebihan dan tindakan yang melanggar hukum".
Pemerintah Indonesia menyatakan permintaan maaf atas tindakan dua aparat TNI yang menggunakan
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya