Pemerintah Ingin Harga Gas Tangguh Dinego Ulang
Jumat, 15 April 2011 – 19:49 WIB

Pemerintah Ingin Harga Gas Tangguh Dinego Ulang
"Itulah persoalannya dulu. Lalu ada Keppres untuk mencoba renegosiasi tahun 2008-2009, tapi kurang berhasil. Dulu sempat naik sedikit sekitar USD3,35/mmbtu. Padahal sekarang itukan minyak kita sudah USD100 per barel. Tapi ruang itu tidak terakomodir di perjanjian," jelas Hatta.
Baca Juga:
Karena itulah, kata Hatta, pemerintah akan berupaya segera membicarakan persoalan LNG Tangguh ini. Pembicaraan juga akan melibatkan pihak investor dari China untuk renegosiasi ulang perjanjian terutama persoalan harga agar tidak merugikan Indonesia.(afz/jpnn)
JAKARTA — Perjanjian kontrak gas tangguh yang ditandatangani Indonesia dengan China tahun 2008 lalu, dinilai telah merugikan Indonesia. Saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi