Pemerintah Ingin Harga Gas Tangguh Dinego Ulang

Pemerintah Ingin Harga Gas Tangguh Dinego Ulang
Pemerintah Ingin Harga Gas Tangguh Dinego Ulang
"Itulah persoalannya dulu. Lalu ada Keppres untuk mencoba renegosiasi tahun 2008-2009, tapi kurang berhasil. Dulu sempat naik sedikit sekitar USD3,35/mmbtu. Padahal sekarang itukan minyak kita sudah USD100 per barel. Tapi ruang itu tidak terakomodir di perjanjian," jelas Hatta.

Karena itulah, kata Hatta, pemerintah akan berupaya segera membicarakan persoalan LNG Tangguh ini. Pembicaraan juga akan melibatkan pihak investor dari China untuk renegosiasi ulang perjanjian terutama persoalan harga agar tidak merugikan Indonesia.(afz/jpnn)

JAKARTA — Perjanjian kontrak gas tangguh yang ditandatangani Indonesia dengan China tahun 2008 lalu, dinilai telah merugikan Indonesia. Saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News