Pemerintah Ingin Seluruh Penerima Kredit Usaha Rakyat Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

jpnn.com, BANDUNG - Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan diperlukan sinergi antarlembaga dalam mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) 2023.
Langkah tersebut bertujuan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menghadapi berbagai tantangan perekonomian.
"Pemerintah sekaligus juga ingin mendorong pelaksanaan program-program lain yang saling terkait, salah satunya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Susiwijono Moegiarso pada pembukaan KUR Festival yang berlangsung di Bandung, Sabtu (18/3).
Harapan pemerintah tersebut langsung diwujudkan lewat penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada para penerima KUR.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menilai semangat pemerintah tersebut sejalan dengan fokus BPJS Ketenagakerjaan di 2023, yaitu perluasan kepesertaan pada ekosistem UMKM dan e-commerce.
"Kami mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pelaku UMKM," ucap Zainudin.
Menurut Zainudin, hal ini menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku usaha dan pekerja.
"Tentu ini kolaborasi yang baik antara Menko Perekonomian, Kementerian Koperasi, Pemda dan BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Perkuat ekonomi nasional, pemerintah ingin seluruh penerima kredit usaha rakyat atau KUR dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
- Gandeng UMKM, Pelindo Solusi Logistik Tebar Keberkahan di Ramadan
- Nippon Paint Percantik Tampilan Ratusan Gerobak UMKM
- Kedubes Inggris Resmi Luncurkan Intensifikasi Pemberdayaan Digital, Ini Sasarannya
- Meriahkan Sparkling Ramadan, Peruri Santuni Anak Yatim dan Fasilitasi UMKM
- Peruri Salurkan Paket Sembako Ramadan, Dukung UMKM Binaan
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa