Pemerintah Ingin Wakil Kada jadi Jatah PNS

Pemerintah Ingin Wakil Kada jadi Jatah PNS
Pemerintah Ingin Wakil Kada jadi Jatah PNS
Karena itu Guru Besar Ilmu Psikologi di Universitas Indonesia itu mengaku setuju dengan ide pasangan calon tidak dipilih secara paket. "Politisi tidak akan pernah mau menjadi nomor dua, sehingga tidak ada pemikiran untuk kompak. Karena, pemikirannya menjadi nomor dua itu watak politisinya kurang," cetusnya.

Sedangkan anggota DPD RI Dani Anwar mengatakan, perlu solusi agar kepala daerah dan wakilnya tak pecah kongsi. Sebab, pasangan kada berasal dari partai yang berbeda sehingga membawa kepentingan yang berbeda pula.

Karenanya anggota DPD yang pernah ikut bersaing dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, DPD  punya pemikiran sejalan dengan pemerintah soal kepala daerah tidak dipilih dalam satu paket. "Usulan kami kada dulu yang dipilih. Beberapa waktu kemudian, kada mengajukan dua orang ke DPRD untuk dipilih sebagai wakil," ucapnya.(ara/jpnn)

JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus menggulirkan ide agar wakil kepala daerah (kada) ditempati Pegawai Negeri Sipil (PNS).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News