Pemerintah Intens Mengawal Rencana Investasi Vinfast Bangun Pabrik di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mengatakan pemerintah sedang intens mendampingi Vinfast untuk mewujudkan rencana investasinya di Indonesia.
CEO Danantara itu juga menyebut Indonesia merupakan satu dari dua negara yang dibidik VinFast, untuk manufaktur mobil mereka yang produksinya untuk pasar ekspor.
“VinFast memang sudah bertemu dengan kami juga untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia, dan mereka memang ingin."
"Jadi, Indonesia itu satu dari dua negara yang mereka manifestasi di luar Vietnam untuk manufaktur ini, dan mereka sangat serius,” ungkap Rosan, di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah intens memberikan alternatif-alternatif dan lokasi untuk realisasi investasi Vinfast di Indonesia.
Rosan yakin investasi perusahaan otomotif asal Vietnam itu akan segera terwujud.
Namun, saat ini pemerintah belum dapat banyak berbicara detail investasinya, termasuk lokasi-lokasi yang ditawarkan Indonesia untuk VinFast.
“Nanti detailnya ya, akan saya jabarkan. Namun, intinya sih mereka sangat-sangat serius untuk melakukan investasi di Indonesia ini,” imbuh Rosan.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan pemerintah sedang intens mendampingi Vinfast untuk mewujudkan rencana investasinya di Indonesia
- Menjelang Lebaran, VinFast Kapalkan 2.500 Mobil Listrik ke Indonesia
- GJAW 2024, Mobil Listrik VinFast VF 5 Resmi Menemui Pemiliknya
- VinFast Membuka Preorder SUV Listrik Berukuran Mini VF 3, Harga Rp 166 Juta
- Pemerintah Indonesia Setuju 4 Konvensi ILO Dicabut, Ini Penjelasan Sekjen Kemnaker
- Pemerintah Berharap Mobil Listrik Bisa Terjual 50 Ribu Unit Sepanjang 2024
- Hadiri Pertemuan Tingkat Tinggi di Swiss, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sampaikan Hal Ini