Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran, Sultan: Waspada Ledakan Pasien Covid-19

Oleh karena itu, posko tersebut juga mesti menyediakan alat tes untuk pencegahan dan sarana evakuasi dan Rumah Sakit ditiap daerah khusus untuk menangani kasus Covid-19.
“Ya, pemerintah harus bekerja keras dan ekstra prima. Tantangan lebaran kali ini bukan hanya kemacetan arus mudik. Tetapi bagaimana hiruk pikuk keramaian hari raya nanti pemerintah tetap bisa menekan laju pertumbuhan kasus Corona. Pertanyaannya apakah pemerintah sudah mempersiapkan tekhnis secara detail untuk persoalan ini,” ujar kader jebolan HIPMI ini.
Angka kasus positif, sembuh, maupun meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Per data hari ini, Senin (15/3/2021), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penambahan 5.589 kasus positif Corona.
Dengan begitu, total akumulatif hingga saat ini ada 1.425.044 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia.
Sultan memprediksi akan terjadi ledakan tambahan pasien covid-19 di Indonesia jika mudik kali ini tanpa persiapan yang matang dan didukung sarana prasarana kesehatan yang memadai di seluruh daerah.
“Jika itu terjadi, maka pemerintah akan lebih kesulitan dalam mengendalikan penyebaran covid-19,” tegas Sultan.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa pemerintah tidak akan melarang masyarakat bermudik pada Lebaran 2021.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Jelang Mudik Lebaran, Mendagri Minta Pemda Segera Cek Kondisi Jalan dan Lakukan Perbaikan
- Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama
- ASN Kemdiktisaintek Dilarang Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran
- Asuransi Jasindo Hadirkan Perlindungan Mudik Lebaran di Rumah & Perjalanan
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA