Pemerintah Jamin APBN Tak Jebol
Senin, 21 Maret 2011 – 02:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah menjamin fluktuasi harga minyak mentah dunia tidak akan menjebol daya tahan APBN. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, defisit APBN masih tetap terjaga paling tidak tetap di bawah ambang psikologis 2 persen. Dia mengatakan, dengan subsidi BBM sekitar Rp 95,5 triliun, akan ada beban yang seharusnya bisa diperuntukkan untuk kebutuhan lain. "BBM itu habis dibakar kan. Itu sama dengan membangun 95 ribu SD, SMP, dan SMA," kata Agus.
"Meskipun ICP (harga minyak mentah Indonesia) USD 100 per barel pun, ekonomi kita terjaga," kata Agus dalam diskusi Forum Komunikasi Wartawan Ekonomi Makro di Jakarta, Sabtu (19/3). Agus mengatakan, daya tahan APBN baru akan bermasalah jika nilai tukar rupiah melemah. Dengan kurs rata-rata Rp 8.800 saat ini, anggaran negara masih aman.
Agus mengatakan, saat ini yang menjadi fokus perhatian pemerintah adalah memperbaiki kebijakan subsidi agar tepat sasaran. "Kita tidak berencana untuk membuat subsidi itu hilang. Subsidi itu harus lebih targeted ke individu yg betul-betul membutuhkan. Bukan umum, generik, general dan tidak berhak menikmati ikut menikmanti," kata Agus.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah menjamin fluktuasi harga minyak mentah dunia tidak akan menjebol daya tahan APBN. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, defisit
BERITA TERKAIT
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple