Pemerintah Jamin Kebutuhan BBM Terpenuhi
Diperkirakan Stok Habis Sebelum Waktunya
Jumat, 27 Agustus 2010 – 20:02 WIB
JAKARTA - Pemerintah memperkirakan realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga November mendatang akan cukup tinggi. Karenanya, diprediksi hingga November 2010 nanti stok BBM subsidi yang dialokasikan dalam APBN-P 2010 sebesar 36,5 juta kiloliter (KL), diperkirakan akan habis sebelum waktu penyalurannya.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa, dalam konfrensi persnya di kantornya, Jumat (27/8). "Memang ada tendensi BBM subsidi lebih dari ketentuan awal. Minggu depan kita akan rapat dengan semua pihak terkait hal ini. Nanti kita akan kaji ulang lagi berapa over-nya dan bagaimana menutupinya," kata Hatta.
Baca Juga:
Ditegaskannya, BBM bersubsidi di masyarakat tahun ini tidak boleh terputus penyalurannya. Hatta pun menjamin bahwa pasokan BBM bersubsidi di tengah masyarakat tidak akan habis meski stok BBM subsidi habis sebelum jadwal.
"Saya pastikan dan jamin bahwa BBM subsidi ini tidak akan berhenti disalurkan pada masyarakat. Kita akan rapat khusus membahas hal ini dan nanti akan dihitung berapa dana yang dibutuhkan dan berapa over kebutuhannya. Pemerintah menjamin penyaluran tidak akan berhenti," tegas Hatta lagi.
JAKARTA - Pemerintah memperkirakan realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga November mendatang akan cukup tinggi. Karenanya, diprediksi hingga
BERITA TERKAIT
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Desember, Stabil!
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP