Pemerintah Jamin Penyaluran BBM Subsidi
Rupiah Menguat, Kuota Ditambah tapi Anggaran tak Membengkak
Senin, 22 November 2010 – 15:12 WIB
PT Pertamina pun mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang mampu untuk lebih menggunakan Pertamax daripada Premium. Jumlah penjualan Pertamax pun menunjukkan peningkatan. Per Oktober 2010, tercatat Pertamina mampu menjual 239 ribu KL Pertamax dan 49 ribu KL Pertamax plus.
Baca Juga:
Mengantisipasi volume BBM subsidi yang meningkat drastis sebelum waktunya habis, BPH Migas segera akan mengusulkan penambahan kuota BBM subsidi sebanyak 2,5 juta KL atau menjadi 38,59 juta KL dari rencana penyaluran semula 36,5 juta KL. Angka usulan tersebut telah diputuskan dalam pertemuan antara Kementrian Keuangan, BPH Migas, Dirjen Migas Kementrian ESDM dan PT Pertamina beberapa waktu lalu.
"Usulan tambahan kuota menjadi 38,59 juta KL ini untuk antisipasi kekurangan BBM subsidi yang diperkirakan habis di awal Desember 2010. Jumlah usulan penambahan ini akan kita serahkan kepada DPR,’’ ujar anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Adi Subagyo.
Penambahan kuota volume BBM subsidi kata Adi, bukan berarti menambah anggaran. Karena dana penambahan kuota ini diambil dari anggaran BBM subsidi 2010 yang masih ada sisa.
JAKARTA - Penyaluran BBM subsidi tahun 2010 melebihi volume kuota yang ditetapkan pemerintah. Meski pemerintah tidak akan menambah anggaran penyaluran
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser