Pemerintah Jamin Tak Abaikan Nasib Guru
Kamis, 20 Mei 2010 – 16:16 WIB
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh menyatakan bahwa pemerintah menjamin tidak akan mengabaikan profesi guru. Menurutnya, reformasi birokrasi juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Lebih lanjut Nuh menambahkan, untuk mencapai pendidikan berkualitas, merata, dan terjangkau, pemerintah akan melakukan empat upaya. Antara lain reformasi birokrasi, pemuliaan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), pemenuhan sarana dan prasarana, serta reformasi sistem pembelajaran.
“Garansinya saya sampaikan di hadapan ibu-ibu dan bapak-bapak guru, pemerintah tidak mungkin mengabaikan peran, nasib, dan kesejahteraan guru. Itu garansi,” ujar Nuh di acara Kongres Guru Indonesia (KGI) 2010 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (20/5).
Mantan Rektor Institut 10 November (ITS) Surabaya itu menambahkan, dengan adanya reformasi birokrasi dan struktur Kemdiknas yang baru, maka pemuliaan guru akan lebih meningkat. Kebijakan tersebut, lanjut Mendiknas, bukan untuk menjadikan guru terkotak-kotak, tetapi semata-mata supaya lebih fokus.
Baca Juga:
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh menyatakan bahwa pemerintah menjamin tidak akan mengabaikan profesi guru. Menurutnya, reformasi
BERITA TERKAIT
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru