Pemerintah Jamin Tak Abaikan Nasib Guru
Kamis, 20 Mei 2010 – 16:16 WIB
Pada kesempatan itu Nuh juga menyebutkan, jumlah guru di Indonesia saat ini sebanyak 2.607.311 guru yang terdiri dari 634,576 guru swasta dan 1.972.735 guru negeri. Guru paling banyak di jenjang sekolah dasar (SD) sebanyak 1.483.059 guru. Dari jumlah tersebut, kata Nuh, terdapat 1,5 juta atau 57 persen guru yang belum memenuhi kualifikasi S1/D4. sedangkan 78,92 persen guru belum terserfitikasi.
”Mestinya 2010 itu sudah satu juta lebih yang disertifikasi, tetapi ternyata baru sekitar 800 ribu. Kami akui bahwa ada keterlambatan untuk menyelesaikan sertifikasi itu. Oleh karena itu, harus ada reformasi birokrasi,” katanya.
Lebih jauh Menteri Komunikasi dan Informatika pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid I itu mengatakan, urusan guru juga akan diredistribusi, yang semula dikelola satu direktorat jenderal (Ditjen) yakni Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) saja menjadi tiga Ditjen, yaitu Ditjen Pendidikan Dasar, Ditjen Pendidikan Menengah, dan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal dan Informal.
“Perubahan struktur ini tidak akan mengakibatkan alokasi anggaran menjadi hilang. Anggaran itu rumusnya tidak melekat pada organisasi, tetapi melekat pada program. Selama masih ada program PTK, maka selama itu pula masih ada anggaran,” pungkasnya
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh menyatakan bahwa pemerintah menjamin tidak akan mengabaikan profesi guru. Menurutnya, reformasi
BERITA TERKAIT
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak