Pemerintah Jamin Tak Abaikan Nasib Guru
Kamis, 20 Mei 2010 – 16:16 WIB

Pemerintah Jamin Tak Abaikan Nasib Guru
Seperti diketahui, ajang tahunan Kongres Guru Indonesia (KGI) merupakan hasil kerjasama Putera Sampoerna Foundation dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). KGI berlangsung selama dua hari mulai 20-21 Mei 2010. Selain itu, di dalam acara ini juga akan menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri.
Pada kesempatan itu, Managing Director Putera Sampoerna, Neni Sonawinata menilai kualitas pendidik adalah modal utama. Menurutnya, saat ini kualitas pendidik di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan para pendidik negara lain.
“Banyaknya guru yang tersebar di seluruh Indonesia, nampaknya tidak mampu untuk menutupi kualitas pendidik. Kita tidak hanya melihat dari segi angkanya, tetapi kita harus bisa melihat kualitasnya karena di depan mata kita sekarang ini ada persaingan yang cukup ketat khususnya di dunia pendidikan,” ujarnya.
Nenny mengharapkan, dengan KGI yang didukung penuh Putera Sampoerna itu maka guru yang hadir di dalam kongres akan dapat bertukar pikiran dan menambah ilmu. “Ilmu yang akan mereka dapat diterapkan di tempat mereka mengajar. Sehingga akan membantu menciptakan kualitas pendidik dan pemimpin di masa mendatang,” cetusnya.
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh menyatakan bahwa pemerintah menjamin tidak akan mengabaikan profesi guru. Menurutnya, reformasi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025