Pemerintah Jamin Tak Ada Jamaah Telantar
Tujuh Calhaj meninggal di Tanah Suci
Rabu, 20 Oktober 2010 – 04:44 WIB

Pemerintah Jamin Tak Ada Jamaah Telantar
JAKARTA - Jembatan penerbangan dari Indonesia ke Tanah Suci terus mengangkut ribuan calon jamaah haji. Kementerian Agama (Kemenag) optimis, tahun ini tidak akan ada jamaah Indonesia yang telantar di Arab Saudi. Penambahan 10 ribu kuota haji tidak menjadi masalah karena Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah mempersiapkan kebutuhan sarana dan prasarana yang lebih dari cukup.
"Dari segi keamanan, pemerintah juga telah mengirim petugas haji dari unsur polisi sebanyak 15 orang dan TNI sebanyak 30 orang untuk mengantisipasi aksi kriminal," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Slamet Riyanto di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (19/10).
Kuota jamaah haji tahun ini bertambah menjadi 221 ribu orang dan naik dari tahun lalu yang berjumlah 208.240 jamaah. Jaminan ketersediaan fasilitas haji juga disampaikan pemerintah Arab Saudi. Mereka menjamin sebanyak 3.500 jamaah ekstra bisa bermukim di Mina. "Sehingga dari 10 ribu jamaah, 3.500 kami berikan untuk haji reguler." Kata Slamet
Tujuan pengiriman petugas dari reserse dan kriminal Polri dan TNI, kata Slamet, agar para jemaah nyaman dan aman dari gangguan penipuan maupun pencurian saat beribadah di tanah suci. Sebanyak 30 personel TNI diterjunkan khusus untuk mengawasi jalur Arafah-Mina yang merupakan daerah dengan mobilitas jemaah tertinggi. "Tahun ini, unsur masyarakat kita libatkan dengan menambah dari unsur Polri yang memiliki kemampuan Reskrim," katanya.
JAKARTA - Jembatan penerbangan dari Indonesia ke Tanah Suci terus mengangkut ribuan calon jamaah haji. Kementerian Agama (Kemenag) optimis, tahun
BERITA TERKAIT
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN