Pemerintah Jangan Bantu Ormas dengan Uang
Sabtu, 11 Mei 2013 – 06:58 WIB
JAKARTA - Pemerintah diingatkan agar jangan memberikan bantuan ke organisasi kemasyarkatan (ormas) dalam bentuk uang. Sebagai mitra pemerintah, ormas harus diberi bantuan dalam bentuk akselerasi program pembangunan. Pemberian program pemberdayaan ormas, lanjut Erman, juga harus selektif, dengan dilihat faktor kesejarahan, rekam jejak, dan peran ormas selama beraktivitas. "Bisa saja aktivis ormas yang bagus, diberi bea siswa, disekolahkan lagi," ujar Erman yang juag pakar komunikasi itu.
"Jangan kasih uang. Kalau uang, berapa ormas yang harus dikasih uang. Ormas jumlahnya banyak sekali. Di Tangerang misalnya, mencapai 400-an ormas," ujar Prof Erman Anom, dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Jakarta, saat menjadi pembicara di acara dialog pemerintah dengan sejumlah elemen masyarakat di Jakarta, Jumat (10/5) malam.
Baca Juga:
Acara ini digelar oleh Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kemendagri dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan mempersiapkan penyusunan draf Peraturan Pemerintah (PP) tentang pemberdayaan ormas.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah diingatkan agar jangan memberikan bantuan ke organisasi kemasyarkatan (ormas) dalam bentuk uang. Sebagai mitra pemerintah, ormas
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Penjabat Gubernur Jatim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang