Pemerintah Jangan Hanya Umbar Langkah Populis
Terkait Tuntutan Kenaikan Upah Buruh
Selasa, 05 Februari 2013 – 00:20 WIB

Pemerintah Jangan Hanya Umbar Langkah Populis
Ia mencontohkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di DKI, Jabar dan Banten yang mencapai 40 persen, telah berimbas langsung pada kelangsungan usaha sejumlah pabrik. Bahkan ada beberapa perusahaan yang ancang-ancang hengkang ke Myanmar atau Vietnam untuk mencari upah buruh yang murah.
Sayangnya, lanjut Siti, pemerintah tak bisa berbuat banyak dalam memberikan solusi yang bisa memuaskan buruh tanpa membebani pengusaha. "Tidak ada yang salah dengan kenaikan upah buruh. Namun harus diingat, jangan sampai para buruh hanya menjadi korban kebijakan populis pemerintah saja. Kalau akhirnya terjadi PHK besar-besaran, apakah pemerintah sudah siap?” pungkasnya. (ara/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menengarai adanya motif politik di balik tuntutan kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung