Pemerintah Jangan Larut dalam Euforia, Ada Utang Rp 6.418,15 T, Angka Kemiskinan dan Pengangguran Tinggi
Senin, 09 Agustus 2021 – 02:10 WIB
Terakhir, Hergun menyebut dari laporan BPS juga bisa disimpulkan masih terjadi ketimpangan antarwilayah. Pulau Jawa yang berkontribusi 57,02 persen terhadap PDB sudah mampu tumbuh 7,88 persen. Tetapi, Sumatera yang memiliki kontribusi 21,73 persen terhadap PDB hanya mampu tumbuh 5,27 persen. Bahkan, Bali dan Nusa Tenggara hanya tumbuh 3,70 persen.
"Solusinya, pemerintah perlu memprioritaskan dukungan kebijakan ekonomi di Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara agar pada kuartal-kuartal berikut bisa tumbuh berimbang dengan wilayah-wilayah lainnya," pungkas Hergun. (fat/jpnn)
Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan mengingatkan persoalan utang, kemiskinan, dan pengangguran bisa menjadi bumerang untuk perekonomian di masa yang akan datang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Debat Pilgub Banten, Paslon Nomor Urut 1 & 2 Adu Gagasan Soal Pengentasan Pengangguran
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM