Pemerintah Jangan Terlalu Kalap Respons Penanganan Demonstrans
Sabtu, 22 Juni 2013 – 20:09 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani meminta pemerintah jangan terlalu kalap merespons aspirasi mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Saya melihat dalam penanganan demonstrasi, terkesan begitu kalap betul, ada apa di balik kekalapan ini?" kata Yani dalam siaran pers, Sabtu (22/6).
Pemerintah menurutnya, tidak perlu kalap merespons demonstrasi mahasiswa. Sebab pemerintahan SBY tidak akan hadir tanpa adanya gerakan mahasiswa tahun 1998 saat reformasi lalu. "Begitu sadisnya, jika aktivis mahasiswa itu dilabeli sebagai perusuh," ucapnya.
Politikus PPP itu menerangkan, pemerintah memang memiliki hak untuk menaikkan harga BBM, tapi hak mahasiswa juga mengkritisi kebijakan pemerintah. Mereka mengartikulasikan kepentingan masyarakat.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani meminta pemerintah jangan terlalu kalap merespons aspirasi mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun