Pemerintah Janji Bangun Dermaga di Desa Tertinggal

jpnn.com - LOMBOK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar berjanji bakal membangun dermaga di desa kepulauan yang terletak di seluruh Indonesia.
Marwan mengatakan, dermaga-dermaga desa kepulauan juga dibangun di Papua, Papua Barat, Sulawesi, Maluku dan Kalimantan. "Kami prioritaskan desa yang masuk kawasan daerah tertinggal, karena lebih separuh dari jumlah daerah tertinggal merupakan kawasan perairan," terang Marwan, Kamis (19/2).
Sementara itu, Marwan meminta masyarakat memanfaatkan dan merawat Dermaga Teluk Nara yang terletak di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dermaga tersebut diketahui baru dibangun melalui program pembangunan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang kini dilebur dalam Kementerian DPDTT sejak dua tahun lalu.
‪"Semoga dengan dermaga ini memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dalam peningkatan ekonomi," kata Marwan.
‪Menurutnya, dermaga tersebut bisa menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi masyarakat desa setempat dengan membuka usaha yang dibutuhkan para wisatawan.
Pasalnya, dermaga Teluk Nara merupakan penghubung antara Gili Air dengan Gili Meno yang selama ini menjadi destinasi wisata favorit para pelancong asing.
‪"Di sekitar dermaga ini nanti bisa dibangun pasar desa yang menjadi pusat perbelanjaan, souvenir, dan lainnya. Sehingga para wisatawan juga semakin tertarik," tambah Marwan. (gir/jpnn)
LOMBOK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar berjanji bakal membangun dermaga di desa kepulauan yang
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar