Pemerintah Janji Evaluasi Upah Buruh
Rabu, 28 Maret 2012 – 13:45 WIB
JAKARTA--Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan ditetapkan pada 1 April 2012 mendatang, dipastikan akan mempengaruhi besaran upah yang diterima oleh pekerja atau buruh saat ini. Pemerintah pun berjanji akan terus berupaya untuk dapat menetapkan besaran upah yang layak dengan kondisi kebutuhan saat ini. "Pembahasan mengenai revisi Permen tersebut masih berlangsung. Kita masih harus terus berdikusi dengan lembaga bipartit, pekerja dan buruh. Ini harus dibicarakan bersama. Kita dorong ke arah sana," jelasnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Humas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Suhartono kepada JPNN di Jakarta, Rabu (28/3).
Baca Juga:
Suhartono menjelaskan, sesungguhnya besaran upah minimum itu sudah ditetapkan. Namun dengan adanya proses penyempurnaan Permenakertrans No. 17/MEN/VIII/2005 tentang Komponen dan Pelaksanaan tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup layak, maka pemerintah tetap akan mendorong adanya kelayakan pengupahan pekerja atau buruh.
Baca Juga:
JAKARTA--Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan ditetapkan pada 1 April 2012 mendatang, dipastikan akan mempengaruhi besaran upah yang
BERITA TERKAIT
- Pemda Sudah Menyiapkan Solusi jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
- Pendaftaran PPPK 2024: Instruksi Nelson agar Kelulusan Honorer Bisa Maksimal
- Bupati Mengucapkan Selamat kepada Ribuan PPPK & CPNS, Alhamdulillah
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Ada yang Membantu Selama Pelarian?
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya