Pemerintah Jemput Nazarudin Selasa Malam
KPK Bentuk Tim Selidiki Keterlibatan Anggota
Rabu, 27 Juli 2011 – 06:27 WIB
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan, pihaknya mengiktu setiap informasi yang berkembang. Termasuk keberadaan Nazaruddin yang dikabarkan sudah terdeteksi. "Sekali lagi kami masih dalam proses penyelidikan yang semua silent. Kalau terbuka, bisa saja berubah dan berpindah-pindah," katanya.
Di tempat yang sama, Menko Polhukam Djoko Suyanto juga tidak berkomentar banyak tentang masalah Nazaruddin. Bahkan dia mengaku belum ada penjemputan terhadap mantan anggota Komisi VII DPR itu. "Siapa yang bilang" Kapolri belum lapor ke saya itu sudah terjadi," katanya.
Dia memilih menunggu laporan dari Kapolri terkait pengejaran Nazaruddin. "Saya akan bicara kalau memang itu sudah terjadi. Jadi tidak boleh menebak-nebak. Sampai sekarang belum ada berita itu. Kalau ada pasti kan kapolri lapor," kata mantan Panglima TNI itu.
Namun, Argentina sebagai negara yang bakal dituju tim tersebut tetap santer terdengar. Sebab, disitulah Nazaruddin diklaim berani menunjukkan dirinya melalui wawancara dengan Iwan Piliang via Skype. Alasannya, di video tersebut terlihat jika jendela dibelakang punggung Nazaruddin terlihat terang. Padahal, Iwan mengaku saat wawancara dilakukan pada pukul 23.12 hingga satu setengah jam.
JAKARTA - Nazaruddin bisa jadi tertawa terbahak dengan konstalasi politik Indonesia yang dia acak-acak. Namun, pelarian mantan bendahara umum Partai
BERITA TERKAIT
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan