Pemerintah Jepang Pantau Abrasi Pantai Kuta
jpnn.com - BADUNG - Abrasi yang terjadi di Pantai Kuta, Badung, Bali ternyata mengundang perhatian dari pemerintah Jepang. Pemerintah Negeri Matahari Terbit itu bahkan mengirim utusan untuk mencermati abrasi di pantai yang kondang hingga seantero Nusantara itu.
Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakkanlut) Kabupateng Badung, Made Badra mengatakan, utusan pemerintah Jepang sudah melihat langsung kondisi abrasi di sejumlah titik di Badung. Tujuannya untuk penataan pantai-pantai di Kabupaten Badung yang terkena abrasi.
“Sekarang ini (rencana penataan abrasi, Red) masih on-progress. Dengan hadirnya perwakilan pemerintah Jepang, bisa segera terealisasi,” papar Badra.
Namun, untuk realisasi belum jelas. Badra menjelaskan, utusan Jepang dan perwakilan pemerintah Indonesia akan segera melakukan kajian.
Tim dari Indonesia diwakili Balai Wilayah Sungai Penida. Proses kajian diperkirakan berlangsung sekitar setahun.
Tim akan mengkaji teknis pengerjaan abrasi secara detail. Menurut Badra, lamanya studi karena harus memerhatikan banyak hal.
Selain memerhatikan lingkup pengerjaan, tim juga mengkaji dampak sosial. “Lingkup pengerjaan juga bertambah. Sebab jumlah abrasi juga bertambah. Karena itu, kajian cukup lama,” tutur pejabat asli Kuta itu.
Karenanya, kemungkinan pelaksanaan program penataan untuk mengantisipasi abrasi baru bisa dilakukan pada 2018. Sementara selama tahun 2017 akan digunakan oleh tim untuk melakukan studi.
BADUNG - Abrasi yang terjadi di Pantai Kuta, Badung, Bali ternyata mengundang perhatian dari pemerintah Jepang. Pemerintah Negeri Matahari Terbit
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal