Pemerintah Jepang Tidak Becus Melindungi Para Dokter, Ini Buktinya
Minggu, 17 Mei 2020 – 17:38 WIB
Perdana Menteri Shinzo Abe memberlakukan keadaan darurat untuk 39 dari 47 prefektur di Jepang pada Kamis (14/5). Kebijakan itu mengurangi pembatasan pada 54% populasi di Jepang.
Baca Juga:
Sementara itu, Tokyo, yang berkontribusi terhadap sepertiga perekonomian Jepang, dan kota-kota besar lain, tetap memberlakukan aturan pembatasan.
Jepang sejauh ini mencatat sekitar 16.300 orang positif COVID-19. Jumlah itu tidak termasuk pasien dalam kapal pesiar yang sandar di Yokohama pada awal tahun ini. Dari jumlah itu, 748 orang meninggal dunia. (ant/dil/jpnn)
Dokter di Jepang yang bekerja di garda terdepan melawan COVID-19 kekurangan masker sehingga banyak dari mereka menggunakan kembali alat pelindung wajah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?