Pemerintah Jokowi Dicap Gagal Seleksi Calon Dirjen Pajak
jpnn.com - JAKARTA - Meski belum ada hasil final, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) sudah menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla gagal menyelenggarakan seleksi calon direktur jenderal pajak. Ini karena dia memandang calon yang lolos tidak berkualitas.
‪Koordinator Fitra Ucok Sky Khadafi mengatakan, berdasarkan kolom penilaian yang didapatnya dari sumber Kemenkeu, tujuh nama yang dipilih Pansel tersebut didasari pada suka dan tidak suka anggota Pansel.‬
‪"Ada kesan like and dislike jika melihat hasil penilaian dan nama-nama yang lolos calon dirjen pajak," kata Uchok di Jakarta, Kamis (1/1).‬
Menurutnya setelah Jokowi membohongi rakyat dengan memilih kabinet yang tidak ramping dan sangat berbau unsur balas budi, kini bocornya data pansel dirjen pajak menunjukan pada publik bahwa pemerintahan sekrarang penuh kepura-puraan.‬
‪"Masa orang dengan raport merah dari PPATK, orang dengan raport merah dari segi kejiwaan seperti yang tercantum di data itu malah diloloskan. Sementara yang nilainya bagus malah tidak lolos Padahal yang diseleksi ini adalah pejabat utama dari soko guru penerimaan negara yaitu pajak," jelasnya.‬
‪Ucok berharap rakyat bisa lebih kritis dan sadar bahwa sepak terjang pemerintahan saat ini banyak yang hanya bersifat kedok semata mata.‬ Menurutnya, bila kepura-puraan seperti ini terus dilakukan pemerintahan Jokowi maka yang dipertaruhkan adalah nasib bangsa Indonesia.
"Jangan sampai pemerintahan sekarang ini membawa rakyat merasa seolah olah akan maju padahal mengalami kemunduran, seolah-olah akan sejahtera padahal terus mengalami kesengsaraan.‬ Seolah-olah ini revolusi mental padahal melakukan dekadensi mental," jelasnya.
‪Di sisi lain, Ucok mempertanyakan mengapa tidak ada penilaian dari Badan Intelijen Negara (BIN) dalam proses seleksi dirjen pajak. Padahal sebelumnya Ketua Pansel Mardiasmo mengatakan dalam penilaian akan menunggu laporan dari BIN.‬
JAKARTA - Meski belum ada hasil final, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) sudah menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla gagal
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026