Pemerintah Kaji Bangun Jalan Tol di Batam
jpnn.com, BATAM - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji pembangunan jalan tol dari Batuampar melewati Mukakuning dan berakhir di Bandara Hang Nadim, Batam sepanjang 25 kilometer.
“Ruas tol ini akan ditawarkan sebagai jalan tol prakarsa badan usaha. Ruas tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016," ucap Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Purnomo Andiantono, Senin (8/5).
Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi barang dari pelabuhan Batuampar dan Bandara Hang Nadim menuju kawasan industri yang banyak terdapat di Mukakuning.
"Selain itu, pembangunan jalan tol bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan. Sekaligus memisahkan kendaraan berat dan ringan demi keselamatan pengguna jalan," ungkapnya seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Lajur atau trase jalan tol yang akan digunakan nanti adalah trase jalan arteri atau jalan utama yang sudah ada saat ini. Kemudian nanti akan dilebarkan.
Makanya saat ini, Kementerian PUPR tengah melebarkan jalan raya dari Batubesar Nongsa menuju Batuampar menjadi tujuh meter.
"Nantinya saat pembangunan jalan tol dilakukan, lebar jalan akan menjadi 11,6 meter," tambahnya.
Selain jalan tol, ternyata Kementerian PUPR ternyata memiliki agenda untuk membangun jalan layang atau flyover di empat persimpangan setelah flyover Simpangjam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji pembangunan jalan tol dari Batuampar melewati Mukakuning
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya